Polyphemus adalah putra Neptunus si dewa laut dengan seorang bidadari cantik, tetapi Polyphemus tidak mirip dengan ibunya, ia amat tinggi dengan tubuh gempal tertutup bululebat berwarna merah, rambutnya kusut dan mempunyai satu mata terletak di dahi.
Polyphemus mendiami sebuah pulau, makananya kecu yang terbuat dari susu biri-biri gembalanya, tetapi kalau datang orang asing didaerah kekuasaanya, ia memangsanya tanpa mengenal ampun, pada suatu hariOdysseus raja Troya kembali ke negerinya, ia mengalami banyak petualangan yangh ajaib dan mengerikan, karena terbawa badai ia mendarat ke pulau Sicilia didepan gua Polyphemus.
Setelah menemukan gua Siklop, orang-orang asing itu masuk untuk bertamu, tetapi pylphemus megurung mereka didalam gua menyumbat pintu masuknya, dengan sebuah batu besar, aku akan memangsamu semua ha ha ha ... katanya sambil terbahak-bahak.
Sementara anak buahnya ketakutan, Odysseus berusaha mengulur waktu dengan cara memberi Polyphemus dengan berpuluh-puluh cawang anggur yang memabukkan, karena mabuk, Oddysseus bersama-samaanak buahnya kemudian mengangkat seatang pohon yang terletak didalam gua, lalu membakar salah satu ujungny dan bersama-sama mereka mengangkat dan memcocokkan ujuk yang terbakar pada mata Polyhemus.
Siklopi yang menjadi buta itu kesakitan, meraung-raung minta tolong, di pagi hari berikutnya, raksasa itu mengulingkan batu besar yang menyumpat pintu masuk gua, dia hendak mengeluarkan ternak biri-birinya, untuk menjaga agar Oddysseus dan kawan-kawanya tidak ikut keluar Polyphemus meraba setiap punggung biri-biri yang keluar.
Tetapi Odysseus lebih pintar, ia dan kawan-kawannya mengikatnyan diri dan naik perut binatang itu, kemudia mereka melarikan diri dan naik diatas perahu, segera mengangkat sauh dan berlayar ke laut tengah.
Setelah menyadari bahwa orang-orang yang disekapnya melarikan diri, Polyphemus yang buta mengamuk, ia melemparkan batu-batu besar dengan membabi buta ke laut, etapi sia-sia kecerdikan Odysseus telah mengalahkan raksasa yang kuat dan besar itu.
Polyphemus mendiami sebuah pulau, makananya kecu yang terbuat dari susu biri-biri gembalanya, tetapi kalau datang orang asing didaerah kekuasaanya, ia memangsanya tanpa mengenal ampun, pada suatu hariOdysseus raja Troya kembali ke negerinya, ia mengalami banyak petualangan yangh ajaib dan mengerikan, karena terbawa badai ia mendarat ke pulau Sicilia didepan gua Polyphemus.
Setelah menemukan gua Siklop, orang-orang asing itu masuk untuk bertamu, tetapi pylphemus megurung mereka didalam gua menyumbat pintu masuknya, dengan sebuah batu besar, aku akan memangsamu semua ha ha ha ... katanya sambil terbahak-bahak.
Sementara anak buahnya ketakutan, Odysseus berusaha mengulur waktu dengan cara memberi Polyphemus dengan berpuluh-puluh cawang anggur yang memabukkan, karena mabuk, Oddysseus bersama-samaanak buahnya kemudian mengangkat seatang pohon yang terletak didalam gua, lalu membakar salah satu ujungny dan bersama-sama mereka mengangkat dan memcocokkan ujuk yang terbakar pada mata Polyhemus.
Siklopi yang menjadi buta itu kesakitan, meraung-raung minta tolong, di pagi hari berikutnya, raksasa itu mengulingkan batu besar yang menyumpat pintu masuk gua, dia hendak mengeluarkan ternak biri-birinya, untuk menjaga agar Oddysseus dan kawan-kawanya tidak ikut keluar Polyphemus meraba setiap punggung biri-biri yang keluar.
Tetapi Odysseus lebih pintar, ia dan kawan-kawannya mengikatnyan diri dan naik perut binatang itu, kemudia mereka melarikan diri dan naik diatas perahu, segera mengangkat sauh dan berlayar ke laut tengah.
Setelah menyadari bahwa orang-orang yang disekapnya melarikan diri, Polyphemus yang buta mengamuk, ia melemparkan batu-batu besar dengan membabi buta ke laut, etapi sia-sia kecerdikan Odysseus telah mengalahkan raksasa yang kuat dan besar itu.